Selasa, 16 September 2008

Book Review: Process


Buku ini barangkali salah satu buku yang paling saya ingat sampai sekarang. Judulnya: Process. Kumpulan artwork, puisi visual, atau apapun istilahnya dari Tomato. Studio legendaris asal UK. Bisa dibilang buku ini terdiri dari beberapa segmen. Masing-masing segmen seperti dibiarkan mempunyai semacam karakter visual tertentu. Kadang satu atau beberapa halaman penuh hanya dengan gambar atau tekstur. Beberapa halaman yang lain terdapat teks. Nah ini yang cukup membingungkan dan diluar kebiasaan, jarang sekali gambar yang dibiarkan untuk membentuk figur tertentu. Begitu pula bila muncul teks, kombinasi antara gambar dan teks sepertinya tidak diusahakan untuk membentuk satu kesatuan makna yang ajeg. Kadang halaman demi halamannya terasa seperti puisi visual. Kadang seperti katalog imej, seringkali tidak begitu jelas benar perasaan yang saya alami selain rasa takjub terhadap kemungkinan-kemungkinan sensasi visual dan juga pemaknaan baru. Pengalaman yang aneh, absurd dan terus terang, fenomenal.




Butuh skill khusus buat bisa menikmati buku ini. Bentuknya yang tidak biasa membuat saya seringkali ragu, buku ini harus dibaca seperti apa?. Namun kadang saya pikir mudah dan sangat mudah sebetulnya bila saya bisa berpikir lebih bebas, "Ah, mo dibaca kayak gimana, kek, baca mah baca aja. Terserah elo". Pengalaman membaca buku ini, sejujurnya, selalu terdiri dari doubt and hesitation kayak gini. Mungkin inilah tujuan dibuat buku ini. Supaya pembaca bisa menikmati, secuil demi secuil aktifitas sebagai bagian dari sebuah proses. Sebagai sesuatu yang akan, sedang dan terus dicatat, dipelaari, di review dan didefinisi (ulang) kan. Buku ini - melalui ketidak lazimannya - saya terima sebagai salah satu yang telah, sedang dan akan terus mengingatkan saya mengenai Proses. Hal yang sangat penting namun kerap tidak ingin kita ingat.



oleh: fahmi

Tidak ada komentar: